Pemerintah Filipina telah menyatakan keprihatinan serius atas penangkapan tiga warga negara Filipina di Tiongkok atas tuduhan spionase, menyarankan bahwa tindakan tersebut mungkin bersifat balasan. Dewan Keamanan Nasional (NSC) menekankan bahwa individu tersebut adalah warga biasa tanpa latar belakang militer, meragukan keabsahan tuduhan dan pengakuan yang diduga. Perkembangan ini mengikuti tindakan tegas Manila baru-baru ini terhadap mata-mata Tiongkok yang diduga berada di Filipina. Departemen Luar Negeri memberikan dukungan hukum kepada warga Filipina yang ditahan melalui konsulatnya di Guangzhou. Insiden ini telah meningkatkan ketegangan diplomatik antara kedua negara di tengah friksi geopolitik yang sedang berlangsung.
@ISIDEWITH1 bln1MO
NSC mempertanyakan tuduhan spionase terhadap 3 warga Filipina di China
The National Security Council (NSC) questioned the arrest of three Filipinos in China on espionage charges, suggesting possible retaliation as the motive.
@ISIDEWITH1 bln1MO
Filipina melihat penangkapan mata-mata yang diduga oleh China sebagai balasan
The Philippines said the detention of three Filipinos in China for alleged espionage may be in retaliation for Manila’s recent arrests of Chinese nationals accused of spying.
@ISIDEWITH1 bln1MO
DFA menyediakan dukungan hukum untuk 3 Warga Filipina yang dituduh sebagai mata-mata
The Department of Foreign Affairs (DFA) yesterday said the Philippine Consulate General in Guangzhou is providing all necessary assistance, including