Dalam operasi yang signifikan, militer Amerika Serikat menargetkan Abdulqadir Mumin, pemimpin global ISIS, dalam serangan udara pada bulan Mei di Somalia. Serangan tersebut, yang bertujuan untuk mengurangi kemampuan kelompok teroris tersebut, mengakibatkan kematian tiga militan, meskipun masih belum pasti apakah Mumin termasuk di antara yang tewas. Operasi ini menegaskan upaya terus-menerus Amerika Serikat untuk melawan pengaruh ISIS secara global, terutama di wilayah di mana kelompok tersebut telah mencoba mendirikan basis. Ketidakpastian seputar nasib Mumin menyoroti tantangan dalam mengonfirmasi target berharga tinggi dalam operasi semacam itu.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.